Kuliah On-Line,Kampus dll Tutorial, Digital Arsitektur dll Karya, Presentasi dll
     
Februari 2001
 

WELCOME to ARCHITECTURE UAJY on LINE

 

News   Vol I / 01

Wawancara Singkat dengan Dosen mengenai Digital Arsitektur - 10 Februari 2001 - oleh : Tanny, Dyah Liring, Dyah Sunthy dan Gati

Beberapa pandangan dosen arsitektur terhadap perkembangan digital arsitektur yang sedang direncanakan oleh tim. Digital arsitektur memiliki makna yang berbeda di setiap dosen akan tetapi tidak ada kontradiksi yang signifikan dan melalui survei ini ada digital arsitektur setidaknya  kesamaan pandangan di antara  dosen-dosen arsitektur UAJY.

Ir. Djarot Purbadi, M.T.

Menurut Pak Y. Djarot Purbadi, yang sudah mulai terbiasa menggunakan komputer sebagai media, yang dalam hal ini adalah CAD dan Corel, kemampuan komputer sangat perlu bagi seorang arsitek. Penguasaan Komputer sangat bagus untuk digunakan sebagai dasar atau Platform.

Lebih lanjut beliau memberi contoh penggunaan komputer dalam pendidikan arsitektur, khususnya dalam kuliah. Komputer antara lain dapat digunakan untuk melakukan mapping data untuk keperluan penelitian. Lalu komputer juga dapat digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan masa lalu dan perkembangannya (misalnya Candi) dengan kemampuan animasinya. Selain itu, komputer dan IT-nya (Information Technology) juga merupakan media yang efektif untuk publikasi dan presentasi.

Tetapi yang terpenting yang perlu dilihat menurut beliau adalah arah dan tujuan dari penerapan Digital Arsitektur itu sendiri. Bagaimana kita menguasai Tool dan Content itu sendiri.

Beberapa Point yang dikemukakan para dosen berdasarkan hasil diskusi dengan tim wawancara

 Ir. H. Ismartono, MHISc

  • Digital Arch tidak hanya komputerisasi, penelitian, pengajaran tetapi sampai ke operator
  • Perlu ditetapkannya tujuan akhir, apakah akan sampai pada penciptaan program ?
  • DA hanyalah sebagai sarana / alat bantu bagi arsitek jangan sampai seperti system ‘KRS’ (terputusnya hubungan antara dosen dan mahasiswa).
  • Kontribusi yang dapat diberikan :

1.      pengolahan data, misalnya pada penelitian masalah pemukiman di negara berkembang

2.      perwujudan fisik

3.      memanfaatkan untuk jaringan kerja/komuikasi

  • sebagai gambaran masalah yang akan dihadapi dalam penerapannya pada mata kuliah :

dalam penyampaian metoda statistik apakah ditunjukkan melalui demo atau mahasiswa dapat membuat langsung di kelas, tetapi bagaimana dengan kemampuan semua mahasiswa, apakah semuanya sudah menguasai software yang akan digunakan ?

  • Bagaimana cara (teknis) dimana semua mahasiswa dapat mengerti? 

    Mungkin dapat dimulai dari semester 1- dipilih yang sangat mudah.

  • FREE VANDALISM, BAIK SOFTWARE MAUPUN HARDWARE HARUS DIJAGA bahwa komputer bukan sesuatu yang digantungkan, tetapi hanya membantu saja.

 

Ir. A. Atmaji, MT

  • Arsitek harus memahami ruang yang tidak dilihat secara fisik saja, bahkan ketika mata ditutup pun dapat dirasakan adanya ruang
  • Memahami ruang lebih mendalam : 

    JIWA, PIKIRAN, dan FISIK

    Setiap benda bergetar terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil…

·        Belajar arsitektur tidak dapat didefinisikan………

Berikan jiwa ke digital itu sehingga setiap orang dapat merasakannya.

·        Bila ingin belajar lebih jauh…jangan melihat sesuatu secara fisik saja dan melihat sesuatu secara visual saja.

 

Ir. B. Sumardiyanto M.Sc.

·        Digital arch. tidak hanya sebagai sebuah euforia atau gaya-gaya saja.

·        Tawarkan jenis-jenis software dan dapat digunakan dan untuk apa saja

·        Dosen dapat akses komputer

·        Masukan utuk presentasi ;

Klip yang mewakili jangan cuma milik mahasiswa tertentu, dan itu menjadi unggulan yang spesifik.

·        Bagaimana supaya dengan adaya DA tersebut tidak menjadi beban bagi mahasiswa terutama bagi mereka yang fobia terhadap komputer.

 

 Ir. Sf. R. Budihardjo, MSA

·        Perlu dilakukan evaluasi terhadap kurikulum, dimana ide DA ini muncul tepat dengan kondisi kurikulum yang perlu dievaluasi, sehingga menghasilkan formula baru dan dikaitkan dengan unsur-unsur lain seperti mata kuliah.

·        Memungkinkan untuk mengubah komposisi matakuliah, melihat kurikulum nasional dan muatan lokal.

·        Bila dikaitkan dengan tuntutan dunia kerja dan industri sekarang, melihat pengaruh tersebut maka jangan sampai calon-calon sarjana hanya menguasai ilmu saja.

·        Bila komputer masuk ke dalam mata kuliah maka metode belajarnyapun harus ditinjau kembali. Bagaimana dengan kuliah dengan bentuk studio-studio ?

Bila dari awal semester sudah menggunakan komputer maka sampai TGA juga harus menggunakan komputer. Tapi bagaimana dengan keadaan kocek mahasiswa yang pas-pasan ? Untuk mencetak hasil gambarpun harus mikir dulu. Sehingga untuk kondisi seperti itu yang dapat menggunakan fasilitas komputer hanya person-person tertentu saja, kecuali ada support lain dari jurusan yang memberikan “kemudahan-kemudahan” untuk mahasiswa berprestasi YANG TIDAK MAMPU.

·        ‘Banyak hal secara subtansial tidak terkait tapi akan menggangu semangat untuk bekerja’, PLOTTER JANGAN DIPAKAI, LAPTOP NGGAK BOLEH DIPAKAI……KETAKUTAN AKAN RUSAK……WELL KALO MAHASISWA NGERASA MEMILIKI MAKA NGGAK AKAN DIRUSAK…YA NGGAK……??

·        Kontribusi ke mata kuliah PKA dan SPA

Akses mudah untuk memperoleh informasi, karena mata kuliah tersebut sangat erat kaitannya dengan informasi.

Keilmuan sangat erat kaitannya dengan informasi. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Gunawan (alm), “ Setiap anak yang ingin mengajukan TGA, apakah  memiliki suatu pembaharuan ? mencari yang terbaru, yang pada intinya adalah mahasiswa harus menguasai informasi.

·        Beberapa yang harus diingat :

1.      Komputer = alat

2.      Bukan kewajiban  bagi mahasiswa, adanya konsekuensi pilihan-pilihan bagi mahasiswa

·        Masukan untuk presentasi :

1.      Tunjukkan perkembangan komputer sampai dengan terakhir dan dihubungkan dengan desain desain arsitek arsitek.

2.      Mencari manfaat di dalam proses pendidikan

3.      Kaitkan dengan kurikulum matakuliah di silabus

-         contoh pada matakuliah penulisan maka dapat olah kata

·        Mekanisme dengan masuknya komputer untuk back up kurikulum, operasionalnya harus jelas. Harus juga memikirkan antara jumlah hardware dan mahasiswa yang menggunakannya. Tidak hanya ide dan manfaatnya tetapi sampai pada mekanisme.

·        Untuk menjadi seorang arsitek perlu alat yang standar, berapa lama produk dapat dihasilkan ?

·        Digital arch. merupakan bagian dalam Pola Ilmiah Pokok

Untuk membuat DA yang khas harus melihat PIP Atmajaya, dulu mengacu pada detil arsitektur, apakah PIP yang lama masih dipakai ?

Digital arst. Ada di bawah PIP, PIP menjiwai matakuliah-matakuliah, dan DA harus mampu mensupport PIP.

Sehingga PIP Atmajaya lah yang membedakan dengan universitas yang lain.

·        Secara esensial peran komputer itu apa ?

·        Sebagai tambahan dapat dilakukan survei dengan universitas yang memperbolehkan menggunakan komputer, dan bagaimana mengembangkannya ? mungkin dapat dimulai dari yang regional.

·        Melibatkan :

1.      Dosen

2.      Mahasiswa

3.      Karyawan

 

 

Ir. Djoko Istiadji

·        Komputer sebagai data-base

·        Artifisial intellegant (sistem pakar)

 

(C) 2001 - Arsitektur UAJY 
| Contact Us | di arsitekuajy@building.com
| About |
Best viewed with : MS Internet Explorer 4.x 800x600
Last Updated 10 Februari 2001



best viewed with 800 x 600
last update 18 January 2001